Hemat pakai Pass di Jepang

Sore, mau berbagi tips saja tentang cara memaksimalkan penggunaan JR Pass. Kali ini saya menggunakan contoh JR East Tohoku Pass disingkat JRET biar gampang (wilayah cakupan kira-kira Tokyo sampai Aomori). Bedanya dengan JR Pass biasa, JRET tidak harus dipakai secara berurutan. Kita bisa menggunakan JRET selama 5 hari tidak berurutan, asalkan masih dalam jangka waktu 14 hari. Contoh: kita aktifkan di H1, tapi dipakai pada H3, H4, H8, H10, dan H13. Nanti pada pemakaian pertama di hari itu, pihak stasiun akan mengecap Pass kita sehingga kita tahu masih berapa hari lagi yang bisa kita pakai.

Berikut contoh pemakaian saya bulan Oktober kemarin (trip 8 hari 7 malam):

Hari 1 Jakarta-Tokyo (Narita), inap 1 malam di APA Hotel TKP Nippori Ekimae. Aktifkan JRET. Ke Nippori naik Keisei Skyliner.

Hari 2 Tokyo ke Akita naik Akita Shinkansen Komachi (reserved seat dengan JRET, day 1). Dari Akita lanjut ke Sendai naik Akita Shinkansen Komachi lagi (reserved seat dengan JRET). Inap semalam di Sendai (Hotel Sendai Washington).

Hari 3 Sendai ke Shinjo Station naik Joyful Train Minori Resort (reserve seat dengan JRET, day 2) lalu lanjut dengan Yamagata Shinkansen Tsubasa (reserve seat dengan JRET) ke Oishida Station. Dijemput oleh shuttle dari penginapan sesuai reservasi (gratis). Perjalanan ke penginapan kurang lebih 40 menit. Nama penginapannya Notoya Ryokan, di Ginzan Onsen, Obanazawa, Yamagata.

Hari 4 Naik shuttle lagi dari penginapan ke Oishida Station (gratis), naik Yamagata Shinkansen Tsubasa (reserve seat dengan JRET, day 3) sampai Tokyo Station, lalu ganti kereta JR Keihin-tohoku (gratis dengan JRET) ke Kamata Station (Hotel Vista Kamata).

Hari 5 Pagi-pagi naik JR Nikko Kinugawa (Shinjuku-Tobu Nikko), reserve seat dengan JRET (day 4). Sorenya juga naik kereta yang sama (Tobu Nikko-Shinjuku), reserve seat dengan JRET. Ini kereta yang langsung dari Tokyo ke Nikko, hanya dicover oleh JR East Tohoku Pass, JR East Nagano-Niigata Pass, dan Tokyo Wide Pass. JR Pass nasional tidak mengcover rute ini.

Hari 6 dan 7 Keliling di dalam kota Tokyo dengan kereta dan bus, bayar pakai Suica, karena tidak banyak lokasi yang dikunjungi.

Hari 8 Naik Narita Express (reserved seat dengan JRET, day 5) ke bandara Narita. Karena bawaan banyak, dan kebetulan di Klook ada promo, jadi pake jasa LuggAgent. Semua koper ditinggal di hotel, nanti diambil oleh pihak LuggAgent dan diantar ke bandara pada hari yang sama. Jadi kita tidak perlu repot geret koper naik kereta. Oh ya, jasa LuggAgent ini tidak ada maksimal jumlah koper lho. Kemarin kami bertiga, total koper yang dikirim ke bandara 6 buah ^^ Semua komunikasi via WhatsApp dan e-mail. Di bandara Narita, tempat pengambilan di JAL ABC (ada di ujung barisan konter check-in).

Biaya kereta reserved seat tanpa JR East Tohoku Pass:
Hari 2 (Tokyo – Akita 17.590 yen + Akita – Sendai 10.370 yen)
Hari 3 (Sendai – Shinjo 2.460 yen + Shinjo – Oishida 1.680 yen)
Hari 4 Oishida – Tokyo 12.330 yen
Hari 5 (Shinjuku – Nikko PP 8.000 yen)
Hari 8 (Shinagawa – Narita Airport 2.670 yen)
TOTAL 55.100 yen

Biaya JR East Tohoku Pass: 19.000 yen (beli di Indonesia. Kalau beli di Jepang, harganya 20.000 yen)
Penghematan 36.100 yen