If you're still confused whether you should buy a JR Pass to go around Japan on you holiday, you're not alone. Many first timers to Japan only know about the nationwide JR Pass that cost quite a lot. BUT, if you only travel to certain areas, there's some train passes that's cheaper and maybe more suited to your trip. This time we will only cover the passes for the main island of Japan that is served by 2 companies, JR East Trains and JR West Trains.
SakiGo Notes
Sabtu, 09 Februari 2019
Sabtu, 01 Desember 2018
Highway Bus dari stasiun Akihabara
Buat yang
lagi nyusun jadwal ke Jepang dan
cari-cari bus malam buat ke kota lain demi penghematan anggaran, ini ada
beberapa jadwal bus yang ditempel di salah satu halte di terminal bus Akihabara
(Tokyo). Lokasinya tidak jauh dari stasiun JR Akihabara. Kemarin saya naik
Limousine Bus ke Bandara Haneda, dan bayar di halte berikut (Tokyo City Air
Terminal). Di halte Akihabara tidak ada petugasnya sama sekali. Jadi sepertinya
memang bayar langsung ke sopir (kecuali Willer mungkin, karena biasanya dia
harus pesan via webnya). Pokoknya kita tinggal duduk manis, nanti bus akan
datang sesuai jadwal yang tertera. Ada beberapa jadwal yang saya nggak bisa bacanya 😔 Mudah2an ada pembaca blog ini yang bisa membantu mengartikan 😉
Minggu, 04 November 2018
Hemat pakai Pass di Jepang
Sore, mau berbagi tips saja tentang cara memaksimalkan penggunaan JR Pass. Kali ini saya menggunakan contoh JR East Tohoku Pass disingkat JRET biar gampang (wilayah cakupan kira-kira Tokyo sampai Aomori). Bedanya dengan JR Pass biasa, JRET tidak harus dipakai secara berurutan. Kita bisa menggunakan JRET selama 5 hari tidak berurutan, asalkan masih dalam jangka waktu 14 hari. Contoh: kita aktifkan di H1, tapi dipakai pada H3, H4, H8, H10, dan H13. Nanti pada pemakaian pertama di hari itu, pihak stasiun akan mengecap Pass kita sehingga kita tahu masih berapa hari lagi yang bisa kita pakai.
Rabu, 26 September 2018
Tokyo Sky Hop Bus
Buat yang mau ajak orang tua jalan-jalan ke Tokyo, ini ada opsi yang lebih nyaman buat mereka (soalnya nggak perlu naik-turun tangga) Tokyo Sky Hop Bus
Kita bisa naik-turun bus ini di halte Sky Hop, dan tiket berlaku 24 jam. Contoh: misalnya kita mulai naik hari ini jam 2 siang, besoknya kita masih bisa naik lagi sampai jam 2 siang.
Bus ini punya 3 rute, dan hanya dengan 1 tiket kita bisa menjelajah semua rutenya. Nilai plus lainnya, kita bisa mendengar keterangan tempat2 yang dilalui dalam bahasa Inggris. Asyik kan!
Rute Sky Hop Bus:
1. Asakusa - Tokyo Skytree Line: Tokyo Skytree - Asakusa - Ueno - Akihabara - Nihonbashi - Marunouchi
2. Odaiba Line: Tokyo Tower - Odaiba - Ariake - Toyosu - Tsukiji & Ginza - Marunouchi
3. Roppongi - Tokyo Tower Line: Roppongi - Tokyo Tower - Marunouchi
Jam operasional bus: 9:30am - 7:30pm (tergantung rute)
Kita bisa naik-turun bus ini di halte Sky Hop, dan tiket berlaku 24 jam. Contoh: misalnya kita mulai naik hari ini jam 2 siang, besoknya kita masih bisa naik lagi sampai jam 2 siang.
Bus ini punya 3 rute, dan hanya dengan 1 tiket kita bisa menjelajah semua rutenya. Nilai plus lainnya, kita bisa mendengar keterangan tempat2 yang dilalui dalam bahasa Inggris. Asyik kan!
Rute Sky Hop Bus:
1. Asakusa - Tokyo Skytree Line: Tokyo Skytree - Asakusa - Ueno - Akihabara - Nihonbashi - Marunouchi
2. Odaiba Line: Tokyo Tower - Odaiba - Ariake - Toyosu - Tsukiji & Ginza - Marunouchi
3. Roppongi - Tokyo Tower Line: Roppongi - Tokyo Tower - Marunouchi
Jam operasional bus: 9:30am - 7:30pm (tergantung rute)
Peta Rute Tokyo Sky Hop BIRU: Asakusa-Tokyo Skytree HIJAU: Odaiba UNGU: Roppongi-Odaiba |
Sabtu, 22 September 2018
Tutorial Pemesanan Tiket Kursi Kereta Limited Express/Shinkansen
Halo semuanya, kebetulan nemu website yang ternyata bisa dipakai untuk reserve seat di sebagian besar kereta limited express atau shinkansen di Jepang. Pengen tahu caranya? Yuk baca terus... 😄
Ini bentuknya tutorial dengan gambar, supaya gampang dimengerti. Jadi harap maklum kalo loadingnya agak lama ya.
Pertama-tama buka websitenya: https://www.eki-net.com/pc/jreast-shinkansen-reservation/English/wb/common/Menu/Menu.aspx
Senin, 11 Desember 2017
Kawagoe dan Chichibu Yomatsuri
Bakal rada panjang nih postingannya.... Yang sabar ya bacanya 😄
Kebetulan banget kemaren pas pergi ke Jepang waktunya berbarengan dengan Chichibu Yomatsuri alias Chichibu Night Festival. Ini salah satu dari 3 festival terbesar di Jepang yang mengadakan arak-arakan floats. (lengkapnya di sini)
Begitu tahu info ini, langsung pengen datang ke sana, mengingat salah satu bucketlist saya adalah menghadiri matsuri alias festival di Jepang. Tapi begitu lihat biayanya... sempet galau juga. Biaya sekali jalan ke Chichibu 1650 yen pake kereta biasa, berarti PP 3300 yen. Kalo pake yang express musti nambah lagi 700 yen sekali jalan. Padahal karena festivalnya malam, rencana siang harinya mau mampir dulu ke Kawagoe, yang masih satu daerah dengan Chichibu, yaitu di perfektur Saitama.
Kebetulan banget kemaren pas pergi ke Jepang waktunya berbarengan dengan Chichibu Yomatsuri alias Chichibu Night Festival. Ini salah satu dari 3 festival terbesar di Jepang yang mengadakan arak-arakan floats. (lengkapnya di sini)
Begitu tahu info ini, langsung pengen datang ke sana, mengingat salah satu bucketlist saya adalah menghadiri matsuri alias festival di Jepang. Tapi begitu lihat biayanya... sempet galau juga. Biaya sekali jalan ke Chichibu 1650 yen pake kereta biasa, berarti PP 3300 yen. Kalo pake yang express musti nambah lagi 700 yen sekali jalan. Padahal karena festivalnya malam, rencana siang harinya mau mampir dulu ke Kawagoe, yang masih satu daerah dengan Chichibu, yaitu di perfektur Saitama.
Review Tokyo Owl Hotel
Holaaa, mau berbagi pengalaman menginap di Hotel Owl Tokyo. Lokasinya dekat Stasiun Nippori (kurleb 4-5 menit jalan kaki santai). Di stasiunnya pun enak, ada eskalator dan lift... asal jangan salah pilih exit. Yang ada eskalator dan lift itu East Exit. Ancer2nya cari arah buat transit ke Nippori-Toneri Liner, karena di dekat situ lokasinya. Jalanan ke hotel pun datar terus, nggak pake naik-turun. Nggak merepotkan pas lagi bawa2 koper.
Nilai plus hotel:
1. Lokasi cukup dekat dengan stasiun Nippori.
2. Resepsionis 24 jam dan fasih berbahasa Inggris.
3. Bisa titip koper sebelum cek in/setelah cek out. Bahkan kalau mau pesan barang bisa dikirim ke hotel. Mereka mau menyimpankan.
4. Ada lift! (penting ini buat yang bawa koper besar kayak saya kemaren)
5. Disediakan mesin cuci dan pengering berbayar (mesin cuci 300 yen sekali pakai, mesin pengering 100 yen untuk 30 menit). Lokasi di lantai 4.
6. Di ruang bersama disediakan 2 komputer yang bisa kita pakai dengan gratis (untuk print biayanya 10 yen per lembar) plus minuman panas/dingin gratis (ada jus apel, air putih, kopi, teh, dan teh hijau).
1. Lokasi cukup dekat dengan stasiun Nippori.
2. Resepsionis 24 jam dan fasih berbahasa Inggris.
3. Bisa titip koper sebelum cek in/setelah cek out. Bahkan kalau mau pesan barang bisa dikirim ke hotel. Mereka mau menyimpankan.
4. Ada lift! (penting ini buat yang bawa koper besar kayak saya kemaren)
5. Disediakan mesin cuci dan pengering berbayar (mesin cuci 300 yen sekali pakai, mesin pengering 100 yen untuk 30 menit). Lokasi di lantai 4.
6. Di ruang bersama disediakan 2 komputer yang bisa kita pakai dengan gratis (untuk print biayanya 10 yen per lembar) plus minuman panas/dingin gratis (ada jus apel, air putih, kopi, teh, dan teh hijau).
Nilai minusnya:
1. Tidak ada dapur untuk masak. Hanya disediakan microwave.
2. Ruang makan jadi satu dengan lobby di lantai dasar.
3. Seprai tidak diganti selama menginap di sana (kemarin saya menginap 8 hari di situ). Mungkin kalau minta bisa.
4. Setiap kali keluar dari hotel pagi2, kita harus menyerahkan kartu check in ke resepsionis. Nanti begitu pulang kita minta lagi kartunya. Di kartu itu ada kombinasi kunci pintu kamar, makanya tidak boleh dibawa pergi.
5. Semua kamar tipenya dormitory, tidak ada private room.
1. Tidak ada dapur untuk masak. Hanya disediakan microwave.
2. Ruang makan jadi satu dengan lobby di lantai dasar.
3. Seprai tidak diganti selama menginap di sana (kemarin saya menginap 8 hari di situ). Mungkin kalau minta bisa.
4. Setiap kali keluar dari hotel pagi2, kita harus menyerahkan kartu check in ke resepsionis. Nanti begitu pulang kita minta lagi kartunya. Di kartu itu ada kombinasi kunci pintu kamar, makanya tidak boleh dibawa pergi.
5. Semua kamar tipenya dormitory, tidak ada private room.
Tapi yang paling berkesan buat saya selama menginap di sana adalah ketika salah satu resepsionis (bapak-bapak) yang membantu membuatkan reservasi kereta express supaya saya bisa melihat Chichibu Yomatsuri sampai selesai. (Soal ini nanti saya post terpisah).
Buat yang mendarat/pulang dari Bandara Narita, lokasinya strategis karena ada kereta langsung ke bandara. Keretanya ada 2 macam: Keisei Main Line (1030 yen sekali jalan, waktu tempuh sekitar 75 menit, bisa bayar pake Pasmo/Suica/dkk) dan Keisei Skyliner (2470 yen sekali jalan, waktu tempuh sekitar 40 menit). Semua tidak dicover JR Pass ataupun sodara2nya.
Langganan:
Postingan (Atom)